Udara pagi di Masjid Baitul Ikhwan terasa lebih hangat dari biasanya pada Jumat, 14 November 2025. Sejak matahari mulai naik, beberapa relawan sudah sibuk menata paket makanan di teras masjid. Senyum mereka tak pernah lepas, seolah ingin memastikan setiap orang yang datang merasakan sambutan terbaik.
Hari itu, program rutin Jumat Berkah kembali digelar. Sebanyak 350 penerima manfaat — mulai dari jamaah salat Jumat, musafir, hingga warga sekitar — hadir untuk menikmati santunan yang telah disiapkan bersama. Bukan sekadar paket makanan, tetapi juga rasa dihargai, diperhatikan, dan disapa oleh kepedulian sesama.
“Alhamdulillah, setiap pekan Allah memberi kita kesempatan untuk berbagi. Masjid ini ingin menjadi ruang yang menghadirkan kenyamanan dan kebahagiaan bagi siapa pun yang datang,” ujar Ketua Takmir Masjid Baitul Ikhwan sambil memantau jalannya kegiatan.
Di sudut halaman masjid, seorang bapak paruh baya terlihat memeluk erat paket yang diterimanya. “Saya selalu menunggu hari Jumat di sini. Bukan hanya karena makanannya, tapi karena saya merasa punya keluarga,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. Cerita seperti ini menjadi pengingat bahwa program *Jumat Berkah* bukan sekadar agenda, melainkan jembatan kasih antara masjid dan masyarakat.
Suasana penuh haru tercipta ketika relawan membagikan paket kepada beberapa musafir yang kebetulan melintas. Senyum mereka merekah, seolah rasa penat perjalanan terhapus oleh kebaikan yang sederhana namun tulus.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Masjid Baitul Ikhwan berkomitmen menjaga program ini sebagai wujud kepedulian dan cinta kepada umat. Karena sesungguhnya, keberkahan itu bertambah ketika dibagi, dan kebahagiaan itu tumbuh ketika dirasakan bersama.
